: Ayumi
/1/
Pantaskah disebut teman, jika tidak pernah berjabat tangan.
Layakkah menyebut teman, bila tidak saling kenal.
Haruskah kita berteman, kalau kita sering diam-diam saling memantau keadaan.
: biarkan kata merawatnya.
/2/
Sepatah kata dari teman itu menguatkan. Pujiannya menghanyutkan. Kunjungannya menenangkan, melebihi kerindangan hutan.
: teman adalah sayap tuhan yang diam-diam dipasang di balik punggung.
/3/
Pada seorang teman, kabar harus dilayangkan.
Pada seorang teman, kunjungan harus disempatkan.
Pada seorang teman, kadang kita diam-diam menaruh cerita dan sebagian yang rahasia.
: padanya doa-doa harus dipanjatkan.
Salam kenal mas Akhmad.
Waahh puisinya bagus. Cinta sering liat puisi dengan /1/, /2/, /3/, tapi Cinta ga ngerti apa maksud
Apakah maksudnya ada korelasi antara bait 1, 2, dan 3? Minta penjelasan boleh?
SukaDisukai oleh 1 orang
Salam kenal Cinta. Terimakasih berkenan hadir di ruang celotehan saya. Cinta suka puisi juga?
Persepsi tiap orang beda. Namun kalau saya, angka tersebut menunjukkan fragmen (bagian).
Ada yang biasanya mengarah pada fragmen waktu, fragmen tempat, atau fragmen alur makna.
SukaDisukai oleh 1 orang
Owh begitu, makasih penjelasannya mas. Bagi Cinta, puisi itu kata2 yg penuh magis, sedikit tp sarat makna, sdkit tp bs berhari2 utk tau arti yg tersirat sebenarnya. Hehe.
SukaDisukai oleh 1 orang
Yups, sama-sama Cinta. Btw, namamu asik. Cinta, makjedut. Nek orang naksir kamu, terus panggilnya…Cinta…(dengan nada agak manja) kedengaran e pasti so sweet, padahal itu emang nama asli kamu. Hehehe
SukaDisukai oleh 1 orang
Hihihi, jadi terlihat lebih romantis ya mas Akhmad 😊
SukaDisukai oleh 1 orang
Yups begitulah, beruntunglah lelaki yang bisa memikat hatimu.
SukaDisukai oleh 1 orang
Puisi untuk mbak ayumi? Cantik 😀
SukaSuka
Iya Mbak Fira. Cantik? Iya, Mbak Ayumi jelas cantik, hanya orang goblok (minjem lagunya Iwan Fals) yang bilang Mbak Ayumi jelek. Hehehe
SukaDisukai oleh 1 orang